1. Sistem saraf merupakan salah satu sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk
dideteksi dan direspon oleh tubuh.
2. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu
- reseptor,
- penghantar impuls, dan
- efektor.
3. Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima
oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls
dapat juga dikatakan sebagai serangkain pulsa elektrik yang menjalari
serabut saraf.
4. Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan
ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada
efektor. Gerakan tersebut yaitu gerak sadar dan gerak tidak sadar. Gerak
tidak sadar disebut gerak refleks.
5. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan
sumsum tulang. Sedangkan sistem saraf tepi
- Memperlambat gerak peristaltis.
- Memperlebar pupil.terdiri atas sistem saraf
somatis dan sistem saraf otonom.6. Sistem saraf simpatik pada sistem saraf otonom mempunyai fungsi sebagai berikut.
- Mempercepat denyut jantung.
- Memperlebar pembuluh darah.
- Memperlebar bronkus.
- Mempertinggi tekanan darah
- Menghambat sekresi empedu.
- Menurunkan sekresi ludah.
- Meningkatkan sekresi adrenalin.
7. Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata,
telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima indera ini akan berfungsi
dengan baik apabila:
- saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik,
- otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik,
- alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
8. Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada
kuncup pengecap, tetapi merupakan suhu panas pada papilla sehingga
mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas.
0 komentar:
Posting Komentar